Kalau kamu ke GIIAS 2025 dan sempat menghampiri booth BYD, kehadiran Yangwang U9 memang selalu menyita perhatian.
EV Sportscar dari BYD ini enggak cuma enak dipandang, tapi jadi pusat atraksi setiap hari.
Aksinya selalu memukau pengunjung, dari berputar di tempat ala tank, goyang mengikuti irama lagu, hingga melompat.
Bukan sekadar gimmick atraksi, alasan BYD menampilkan Yangwang U9 justru untuk memperlihatkan keunggulan suspensinya yang disebut Disus-X.
Teknologi inti Disus-X pada Yangwang U9 terletak pada Intelligent Fully Active Body Control System
yang bekerja secara adaptif dan presisi.
Sistem ini terstruktur dalam tiga lapisan: Perception Layer, Decision Layer, dan Execution Layer, semuanya didukung oleh sensor, kecerdasan komputasi, serta fully active electronically controlled damper yang sangat responsif.
Keputusan penyesuaian suspensi dibuat sangat cepat, hanya dalam 40 milidetik!
Teknologi ini juga memungkinkan penyesuaian travel suspensi 75 mm, pengangkatan sumbu roda 500
mm/detik, dan daya angkat lebih dari 1 ton per roda, membuat kendaraan lebih stabil, nyaman, dan
mampu beradaptasi pada permukaan jalan atau gaya mengemudi pada kecepatan tinggi dan ekstrem.
Hasil akhirnya, pengemudi dan penumpang dapat benar-benar merasakan perbedaan ketika
menghadapi jalan tidak rata, tikungan tajam, maupun manuver kecepatan tinggi.
Wajar kalau sistem suspensi sangat diperhatikan BYD untuk menunjang performa mesinnya yang juga buas. Gimana enggak Yangwang U9 bisa melaju dengan kecepatan maksimum hingga 309,19
km/jam dan punya akelerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,36 detik.
Jadi inget sih peribahasa di dunia balapan, ‘power is nothing without control’, jadi ya sistem suspensi memang ngaruh banget sih buat mengimbangi performa yang galak sehingga mendapatkan traksi maksimal di aspal.
Nah kalau bisa joget dan loncat, itu sih bonus aja…
