Tips ban mobil awet? Sebenarnya gampang. Intinya jangan sampai lakukan kebiasaan ini dan lakukan perawatan yang tepat.
Nah ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari nih kalau mau ban mobil jadi lebih awet.
Pertama, tekanan angin yang tidak sesuai. Jadi jangan ngisi angin terlalu banyak atau sampai kempes.
Jangan termakan mitos kalau ban kempes bisa menambah traksi saat hujan, atau ban keras bisa bikin mobil lebih ngacir.
Tekanan angin yang terlalu rendah akan membuat bagian pinggir ban cepat aus, sementara tekanan terlalu tinggi justru menyebabkan bagian tengah ban botak lebih dulu.
Kedua, jangan biasakan membawa beban yang tidak sesuai dengan kapasitas mobil alias overweight.
Hal ini bisa membuat ban cepat aus tidak merata dan efek samping lebih parah tentu berdampak ke suspensi yang jadi cepat rusak.
Ketiga, tidak pernah melakukan rotasi ban. Karena ban depan dan belakang bebannya berbeda.
Umumnya ban belakang akan lebih cepat aus daripada ban depan. Jadi lakukan rotasi ban setidaknya kalau sudah 6.000 km pemakaian supaya awet.
Keempat, tidak pernah spooring dan balancing, atau prosesnya asal-asalan alias buruk.
Jelas bikin ban tidak sejajar dengan arah jalan dan pastinya bikin aus di satu sisi. Alhasil umur ban jadi makin berkurang.
Kelima, gaya mengemudi yang tidak safety juga bikin ban jadi enggak awet.
Kebayang kalau suka rem mendadak, main asal potong menikung tajam, hingga suka berakselerasi tiba-tiba.
Sekali dua kali mungkin enggak terlalu berpengaruh, tapi kalau sudah jadi tabiat mengemudi pasti enggak sadar sering dilakukan.
Efeknya ya ban jadi enggak awet karena bisa botak di satu sisi akibat manuver-manuver tersebut.
Jadi ya, dengan membiasakan berkendara dengan aman dan rutin merawat mobil, efeknya ya bikin komponen jadi awet. Termasuk ban mobilnya juga!
Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!
