
Cek oli mesin mobil sendiri itu ternyata gampang banget, tapi nyatanya masih banyak yang enggak ngerti caranya.
Jangan kebayang ribet karena caranya hampir sama di semua mobil. Anak SD juga bisa, asal dibukain dulu kap mesinnya ya…
Untuk mengecek kualitas dan kuantitas oli mesin mobil, pabrikan membuat dipstick buat mempermudah.
Dipstick ini berbentuk pelat besi tipis dan panjangnya disesuaikan dengan posisi oli di dalam karter mesin, biasanya ada semacam pegangannya berwarna kuning.

Caranya untuk mengetahui kuantitas atau volume oli mesin sebaiknya mobil diamkan semalaman.
Saat mesin dalam kondisi dingin, oli yang ada di mesin atas turun ke bawah.
Kemudian tinggal buka kap mesin, cabut dipstick dan lap dengan kain atau tisu.
Masukkan lagi dipstick oli mesin lalu kemudian angkat lagi. Dari situ kelihatan jumlah oli mesin masih di batas normal yang sudah ditetapkan pabrikan.
Soalnya ada tanda berupa garis batas atas dan batas bawah, nah posisi oli mesin harus ada di garis batas atau atau di bawahnya sedikit.

Kalau cara tadi buat melihat volumenya, buat melihat kualitas olinya caranya beda lagi.
Sebab bisa saja secara volume masih aman, tapi kualitas olinya udah jelek banget.
Cara buat cek kualitas oli mesin, sebaiknya mobil dipanaskan sebentar agar oli akan bersirkulasi di dalam mesin.
Kemudian jangan lupa matikan mesin, nah saat mesin mobil dalam panas (tapi enggak panas banget) baru cabut dipstick buat cek warnanya.
Bila sudah sangat menghitam berarti oli mesin harus diganti baru walau volumenya masih aman.
Gampang banget kan caranya? Anak SD aja bisa kok… Selama dalam pengawasan ya.
Kali-kali aja bakat mekanik atau ada interest ke otomotif, gedenya jadi tukang ngoprek tuh. Hehehe…
Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!