Awas Nyembur! Ganti Tutup Radiator Kalau Rusak WAJIB Lihat Kode Ini

ganti tutup radiator kalau rusak ga bisa asal

Ganti tutup radiator baik di mobil atau motor enggak sepele ternyata, karena ada kodenya masing-masing!

Biasanya baru bingung kalau sudah rusak nih… Jangan diremehin dan asal ganti aja seketemunya di bengkel.

Walau kadang cari barang alternatif misal pakai punya mobil lain, tapi tutup radiator ternyata ada spesifikasinya masing-masing.

Sebab komponen enggak hanya berfungsi sebagai penutup lubang pengisian air radiator, tapi juga punya peran penting untuk menjaga mesin agar tidak overheat.

Sebab komponen ini punya peran menjaga tekanan dalam sistem pendinginan yang pakai radiator.

Saat suhu mesin tinggi, pressure valve dan pressure spring yang ada di tutup radiator akan terbuka dan membuat air radiator atau coolant mengalir ke tabung reservoir.

Makanya jangan asal ganti tutup radiator, harus lihat kode angkanya seperti 1.0 atau 1.1 yang merupakan indikator besar tekanan dalam satuan bar.

Jangan sampai pasang tutup radiator dengan kode angka di bawah spesifikasi standar karena bisa bocor.

Kalau bocor air radiator dipastikan bakal menggenang di jalan. Malah kalau parah bisa nyembur sendiri.

Justru yang bahaya kalau enggak kelihatan ada kebocoran atau nyembur, tapi rembes saja seperti tetesan.

Lama-lama air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.

Jadi jangan ngide asal ganti tutup radiator dengan alibi kepepet ya… WAJIB cek dulu kodenya!

Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *