Sobat sudah tahu arti DOT di minyak rem? Apakah indikator yang bikin rem makin pakem atau enggak?
Arti DOT di minyak rem ini juga bukan pembeda kandungan kimia di dalamnya ya!
Sebenarnya DOT itu hanya singkatan dari Department of Transportation di Amerika Serikat.
Kalau DOT itu berdiri sendiri, enggak ada maknanya. Tapi kalau ada angka di belakangnya baru deh berarti standarisasi pembeda titik didih dari minyak remnya!
Untuk minyak rem berkode DOT 3 punya titik didih 205 derajat Celcius. Kemudian DOT 4 lebih tinggi sebab titik didihnya sampai 230 derajat Celcius.
DOT 5 punya titik didih 260 derajat Celcius, sedangkan DOT 5.1 sebesar 270 derajat Celcius.
Nah DOT 5 ini rada unik nih karena punya bahan yang berbeda yaitu silicone based. Ini berbeda dengan DOT 3 dan 4 yang water based, sehingga enggak bisa dicampur.

Jadi kalau ada yang mau upgrade dari DOT 4 ke 5 pasti merepotkan karena harus kuras total seluruh sistem pengereman.
Begitu juga kebalikannya, pengguna mobil dengan DOT 5 bakal kerepotan cari pengganti minyak rem saat kepepet karena DOT 3 dan 4 lebih banyak beredar.
Makanya diciptakan DOT 5.1 yang punya titik didih mirip DOT 5 tapi berbahan dasar air. Jadi seandainya DOT 3, 4, dan 5.1 tercampur masih enggak masalah.
Tapi sebaiknya memang jangan campur-campur minyak rem ya, kalau mau ganti lebih baik dikuras dulu.

Jadi kejawab kan, angka DOT ini bukan jadi penentu kepakeman rem.
Karena pakem atau tidaknya sistem pengereman ditentukan oleh seluruh komponen yang ada, enggak cuma minyak remnya aja.
Contoh pakai minyak rem DOT 5.1 tapi kaliper 2 piston dan cakram standar, tentu kalah pakem dengan DOT 4 tapi pakai kaliper 4 piston dengan cakram floating.
Tapi kalau sudah pakai kaliper performance dengan cakram lebar sih biasanya akan menimbulkan panas yang berlebih. Makanya pakai minyak rem yang titik didihnya tinggi seperti DOT 5 atau 5.1.
Hal ini penting karena kalau minyak remnya mencapai titik didihnya, akan menguap dan mengurangi tekanan hidrolik dari tuas rem ke kaliper rem.
Hal inilah yang bikin tuas rem terasa ngelos alias ngeblong!
Gitu penjelasannya… lumayan deh jadi bahan diskusi kalau ada temen yang ngeyel. Hehehe…
Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!