Enggak semua brand otomotif datang ke GIIAS 2025 pasang target jualan setinggi-tingginya, ambil contoh merek Lepas yang hadir buat lakukan debut global perdananya.
Sub-brand dari Chery ini memboyong tiga tipe buat dijual di Indonesia yaitu Lepas L8, L6, dan L4. Nah karena memang dalam rangka perkenalan brand, ketiga tipe tersebut memang bukan buat dijual di GIIAS.
Bisa dilihat dari ketiga tipe yang dipajang, semuanya masih menggunakan konfigurasi setir kiri. Sudah gitu hanya tipe Lepas L8 yang pintunya bisa dibuka sehingga pengunjung bisa masuk melihat interiornya.
Nah kalau melihat bagian eksteriornya, desain Lepas punya ciri khas terinspirasi leopard alias macan tutul.
Ciri ini paling kelihatan kalau melihat desain lampu depan ketiga tipe Lepas yang dihadirkan di GIIAS, seperti tatapan tajam leopard.
Mungkin karena desainnya yang unik itu, meski belum resmi dijual tapi nyatanya ada saja yang sudah minta Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) ke sales.
“Iya sudah ada 2 SPK buat tipe L8. Padahal unit yang dipajang ini bukan buat dijual, masih setir kiri. Heran tapi senang juga sih. Tandanya orang tertarik,” ungkap seorang sales di booth Lepas.
Yup, meski enggak ada target penjualan, Lepas tetap menghadirkan tenaga penjual di boothnya untuk memberikan informasi kepada calon konsumen hingga menawarkan fasilitas pre book.
Harga memang belum pasti, namun Lepas L8 akan dilepas nanti di angka Rp 550-650 juta. Pengunjung yang tertarik bisa mengajukan SPK dan membayar pre book fee di angka Rp 5-10 juta.
“Unit versi Indonesia dengan setir kiri memang belum ada. Kemungkinan baru siap di bulan Oktober nanti dan bisa dikirimkan ke konsumen paling cepat bulan November,” lanjutnya.
Bagaimana dengan spesifikasi dapur pacunya? Mesin dari Lepas L8 bisa dibilang mirip dengan Chery Tiggo 8 CSH yaitu pakai 4-silinder 1.500 cc Turbo yang dikasih dua motor listrik dengan single speed Dedicated Hybrid Transmission (1DHT).
“Itu memang salah satu alasan kenapa ada yang berani SPK. Sudah tahu pakai mesin yang mirip dari Chery Tiggo 8, tapi menawarkan desain yang berbeda. Lebih premium,” tambah sales ramah tersebut.
Namun saat ditanya fitur-fitur pendukung lain seperti apa saja ADAS yang disematkan, ia masih belum bisa berkata banyak.
“Iya kami juga masih bingung jawabnya sebab nanti versi Indonesia akan ada penyesuaian. Tunggu informasi lebih lengkapnya nanti saat peluncuran ya,” tutup sales tersebut.
Spesifikasi belum jelas tapi sudah ada yang berani bayarin, ibarat beli leopard dalam karung, ya?
