Masih belum paham arti huruf w di kemasan oli? Soalnya dari oli motor sampai mobil pasti ada nih!
Biasanya huruf w ini ada di antara dua angka yang berbeda. Misalnya 10w-40, 10w-30, 20w-50, dan sebagainya.
Angka itu sudah standar dari Society of Automotive Engineer (SAE). Makanya sering juga dibilang sebagai angka SAE yang menjadi indeks kekentalan oli.
Nah huruf W itu biasanya menempel di angka pertama. Karena W itu berarti ‘winter’.
Bukan berarti oli yang ada huruf W nya bisa dipakai di musim dingin, tapi arti huruf W di oli itu menandakan tingkat kekentalannya saat temperatur dingin.
Mengutip MOTOR Plus Online, Agung Prabowo selaku Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants buka suara tentang arti huruf w di oli.
“Semakin kecil angka w, maka pelumas akan semakin encer di temperatur dingin, misalnya pelumas 5w-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10w-30 pada temperatur dingin,” jelasnya.
Lalu dua angka setelah huruf w adalah kekentalan saat mesin sudah panas.
Semakin kecil angkanya berarti semakin encer di temperatur tinggi, misalnya 5w-30 lebih encer dibandingkan dengan 5w-40.
Tapi bukan berarti semakin encer oli otomatis jadi lebih bagus.
“Karena biasanya di temperatur panas itu kita tidak mau pelumas terlalu encer karena perlindungan keausannya akan melemah,” tambah Agung.
Sebagai info tambahan, pengujian untuk mengetahui angka SAE saat dingin dilakukan pada kondisi -30 dan -35 derajat Celcius.
Sedangkan untuk mengetahui kekentalannya saat panas, oli diuji di suhu 100 derajat Celcius.
Jadi buat memilih oli yang pas buat di kendaraan, ya memang harus sesuai spesifikasi dan peruntukan kendaraan.
BACA JUGA: 5 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu untuk Mobil dan Motor, Ternyata Begini Mengeceknya
Biasanya saat membeli kendaraan, sudah ada kok informasinya di buku panduan pemilik.
Sudah paham ya sekarang, Gan?
Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!
