Barangkali sobat pernah kepikiran, kenapa lampu rem warnanya merah?
Kalau melihat kendaraan apapun, sudah pasti pakai lampu rem berwarna merah.
Tapi sedikit meluruskan ya, bukan harus pakai lampu warna merah. Tapi harus terlihat merah.
Buktinya banyak kok mobil atau motor yang lampunya sih biasa saja warna putih, tapi kan reflektornya yang sudah merah!
Nah apa dong ceritanya kenapa lampu rem ini harus terlihat merah?
Enggak asal ternyata sebab mengacu pada Vienna Convention on Road Traffic yang digelar tahun 1949.
Dalam konvensi itu disetujui bahwa lampu belakang kendaraan wajib menggunakan warna merah.
Hal ini berlandaskan pada sisi keamanan. Sebab warna merah punya panjang gelombang spektrum paling panjang dari warna lain.
Nah gelombang spektrum warna merah sepanjang 620-750 nm yang membuatnya terlihat dari jarak lebih jauh.
Ini juga didukung karakter warna merah yang tidak mudah bias.
Buktinya saat cuaca berkabut dan hujan, warna merah bisa tetap dengan mudah dikenali.
Jadi standar warna lampu rem yang punya peran vital di kendaraan, jangan ngide modifikasi dengan warna lain.
Atau paling sering kejadian pakai reflektor bening jadi saat ngerem jadi silau banget.
Selain mengganggu pengguna jalan lain di belakang dan bikin rawan kecelakaan, bisa dapat tilang dari polisi juga!
So… biasakan patuhi aturan lalu lintas dan selalu jaga keselamatan di jalan raya, Sob!
Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!
