Ada orang yang bilang hidup itu berawal dari mimpi. Kendaraan juga sama sih…
Kayak bikin mobil kan dari mimpi desainernya dan dijadikan mobil konsep dulu. Iya enggak?
Nah di ajang GIIAS 2025 ada banyak mobil konsep yang ditampilkan. Namun ada dua nih mobil konsep yang OTO24 perhatikan bakal bikin heboh sih kalau bisa terwujud.
- i2C EV Concept. Ini adalah mobil listrik konsep buatan Indonesia.
Terletak rada sembunyi memang di pojokan GIIAS antara Hall Nusantara dan Hall 5, ada i2C alias Indigenous Indonesian Car.
Didesain oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dan bekerjasama dengan Italjet, mobil konsep ini bukan rebadge dari mobil listrik yang sudah beredar.
Jadi benar-benar dirancang dari nol!
Yang ditampilkan di GIIAS 2025 ini masih clay model dengan skala 1:1. Sekilas lihat desainnya sih gagah ya. SUV 3 baris alias 7-seater nih.
Apakah calon mobil nasional? Masih jauh sih kalau klaimnya ke arah situ. Apalagi ada trauma sama proyek mobil nasional macam Esemka yang… Ya udah pada tau lah ya…
Tapi kalau bisa lanjut proyek i2C ini ya keren juga nih bisa punya mobil listrik lokal. Kita pantau saja bareng-bareng deh!
2. Xpeng AEROHT X2
Ini mungkin mobil konsep yang paling liar di GIIAS 2025. Gimana enggak, mobil terbang Sob!
Secara bentuk pun sangat futuristik. Terdiri dari kabin seperti kapsul dengan empat rotor sebagai penggeraknya.
Sekilas mirip drone ya?
Sebagai informasi, mobil terbang listrik ini sudah pernah melakukan uji terbang di Skydive Dubai pada 2022 silam.
Mobil ini diyakini sangat cocok untuk penerbangan ketinggian rendah di perkotaan dengan perjalanan kota jarak pendek seperti untuk wisata dan transportasi medis.
Mode mengemudi mobil terbang listrik ini memiliki dua mode, yakni manual dan otonom. Penggunanya akan menikmati kemudahan pengoperasian dengan pengalaman terbang yang aman dan cerdas.
Cukup dengan sentuhan tombol untuk memulai, kembali dan mendarat di permukaan tanah dengan mudah. Ya mirip kendaraan radio control atau drone aja sih.
Cuma yang bikin OTO24 bingung kalau nanti konsep mobil terbang ini terwujud, harus punya SIM atau surat izin pilot ya?
