Giliran ganti oli sih inget, tapi kalau waktunya ganti filter udara motor kayaknya masih banyak yang suka kelewat nih.
Nah filter udara ini sebenernya punya fungsi yang penting buat menjaga performa motor.
Kalau sampai kotor, otomatis udara yang masuk ke ruang bakar jadi terbatas. Hasilnya pembakaran enggak maksimal dan tarikan motor jadi berat.
Nah, kira-kira kapan sih seharusnya ganti filter udara di motor?
Ternyata tergantung dari jenis filter udara yang digunakan, di motor-motor keluaran baru filter udaranya memang pakai kertas yang enggak bisa dibersihkan dan harus ganti baru.
Beda nih sama motor-motor lawas yang filter udaranya dari busa dan ada saringan besinya jadi bisa langsung dibersihkan dengan dicuci.
Kalau sobat pakai motor lawas dengan filter udara model busa, simpel sih tinggal dicek saja beberapa bulan sekali.
Pas kotor juga tinggal cuci saja pakai sabun, keringkan, sudah bersih tarikan jadi enak lagi deh.
Nah kalau filter udara kering berbahan seperti kertas yang lumrah digunakan motor sekarang itu maksimal hanya 8.000 sampai 10.000 km sudah harus diganti.
Apalagi kalau sering lewat rute yang berdebu, sudah pasti lebih cepat lagi tuh ganti filternya.
Satu hal yang harus sobat ingat, jangan niat ngirit jadi filter udara bertipe kertas dibersihkan dengan angin kompresor.
Namanya juga dari kertas ya rawan bolong, kalau sudah bolong jadi enggak bisa menyaring udara lagi, dong?
Yuk baca lagi artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id!
